Monday, January 17, 2011

Manusia kerdil dalam cerita Guliver memang wujud ?

Dalam kisah perjalanan Guliver, cerita yang paling menarik mungkin adalah tentang pengalaman Guliver di negeri Liliput dan di negeri manusia raksasa.

Semasa di negeri Liliput, semua manusia, binatang, tumbuh-tumbuhan dan benda lainnya hanya berukuran 1/12-nya ukuran manusia normal.

Sedangkan di negeri manusia raksasa sebaliknya, semuanya berukuran 12 kali ganda besarnya. Kini nampaknya, semua itu bukan merupakan dongeng belaka.

Ketika Doktor Frans dari Universiti Berlin sedang menyelidiki gua yang berada di sekitar Mexico tengah, tergali sejumlah benda yang aneh.

Awalnya ditemui sebuah gambar yang aneh di atas permukaan tanah, lalu ia mencuba menggali lebih dalam.
Hasil galian ini sungguh menakjubkan, di luar dugaan ditemui beberapa barang keperluan seharian yang kecil-kecil, dan beberapa barang perhiasan yang kecil-kecil.

Kelihatannya seperti barang mainan, dan hingga pada pengalian terakhir, menunjukkan bahawa barang-barang itu kemungkinan besar milik manusia kerdil.

Sosok manusia kecil itu diketahui dari adanya kerangka yang tingginya kurang lebih 12 cm, namun yang terpenting adalah, ini sama sekali bukan mayat seorang anak kecil, sebab dari segi bentuk kerangka itu merupakan kerangka orang dewasa.

Hasil penelitian pengkaji membuktikan bahawa usia kerangka tersebut telah mencapai kurang lebih 5.000 tahun.

Muncul di China

Dalam buku Qiuzhi Shijie edisi ke-17, terdapat sebuah artikel berjudul "Dua Manusia Kerdil dan Hitam, Makhluk Hidup Apakah Itu?"

Dalam artikel tersebut tertulis: "Tempat tinggal saya di tepi sungai Lijiang, Guangxi, tidak jauh dari Guilin, pada suatu siang di masa pertengahan tahun 1940-an, Matahari panas membakar.

Dengan membawa mangkuk sambil makan dan bermain, tiba-tiba dari papan jemuran pakaian di belakang rumah, saya melihat dua 'manusia kerdil dan hitam' berjalan keluar dari bawah gantungan jemuran, tinggi mereka kira-kira 1 inci, sosoknya serupa dengan tubuh manusia.

Seluruh tubuhnya hitam bagaikan karbon, seolah-olah tidak memakai baju, berjalan tegak lurus. Mereka berjalan dan tiba di tengah-tengah jemuran, dan berdiri menghadap saya.

Saya mengangkat bungkusan, mereka serentak mengacungkan sepasang tangannya. Cahaya Matahari menyinari jari tangan mereka dengan jelas sekali.

Saya merasa sangat takut, dan secara tidak sengaja mengambil sebuah batu lalu melempar ke arah mereka, lalu bergegas kembali ke rumah dan memanggil orang dewasa untuk melihat-lihat, akan tetapi kedua 'manusia kerdil dan hitam' itu sudah lenyap entah ke mana."Misterisdunia

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...